Amazing Life: 2009

Monday, 11 May 2009

--

---

Monday, 20 April 2009

Senja

LAWU TWILIGHT, 25 Desember 2008

Thursday, 2 April 2009

Pendakian Umum GPA CHEBY STIS 2008

-GUNUNG GEDE-

Pendakian Umum adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh GPA Cheby Sekolah Tinggi ILmu Statistik Jakarta. PU ini selain diikuti pleh para anggota Cheby juga bisa diikuti oleh mahasiswa STIS lain. Tujuan dari PU ini selain sebagai kegiatan rutin adalah untuk meningkatkan keakrababan di antara mahasiswa dan sebagai sarana refreshing dari segala kepenatan kegiatan kuliah.

Pendakian Umum kali ini dilaksanakan pada tanggal 18-20 Juli 2008 dan mengambil lokasi Gunung Gede sebagai tujuan. Jumlah seluruh peserta adalah sebanyak 45 0rang, yaitu terdiri dari 21 orang panitia dari Cheby dan 24 orang peserta dari tingkat 1-3. Peserta dibagi menjadi 4 atau 5 kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh 2 panitia pendamping, seorang berperan sebagai leader dan seorang lagi sebagai sweeper dan P3K.

Jum’at 18 Juli 2008

Kami berkumpul di kampus setelah Maghrib yaitu antara pukul 18.15-18.30 wib. Setelah mengecek kembali segala poerlengkapan dan melakukan briefing panitia serta sholat Isya di kampus, serta apel pelepasan kami berangkat menuju lokasi dari kampus pukul 20.30 wib menggunakan truk tronton dengan berdesak-desakan bahkan para cowok banyak yang gak kebagian tempat duduk. Lalu dua setengah jam kemudian kami samapi di tujuan yaitu Cibodas pada pukul 23.00. udara dingin mulai terasa. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi selanjutnya untuk beristirahat yaitu Penyancangan . kami berjalan berdasarkan kelompok yang telah dibagi.

Sabtu, 19 Juli 2008

Kami tiba di Panyancangan hari Sabtu dinihari pukul 01.00 wib. Sampai di sana ternyata telah berdiri tenda dan dome untuk kami beristirahat yang didirikan para tim advance yang terdiri dari 4 0rang yaitu Mas Yu, Kak Ayis, Bang Ihsan, dan Mas Wahyu yang telah berangkat duluan. Duhh.. sebenarnya kasihan banget mereka, harus bernagkat duluan membawa barang yang lebih berat serat harus mendirikan tenda buat kami semua. Makasih ya Bro… Setelah mandapat tenda, kami beristirahat, kebetulan aku mendapat tenda bersama Nadliroh ( partnerku sesame anggota muda) dan Kak YUni. Walaupun kami tidur menggunakan sleeping bag, namun gilaa masih aja dingiiin bangeet. Sebenarnya aku membawa matras, namun karena sulit diambil dan sulit untuk packing kembali nantinya maka aku memutuskan untuk tidak memakainya, he..he.. bego’nya diriku. Selain dingin, yang membuat aku gak nyenyak tidur adalah perasaan ingin pipis…

Kami bangun menjelang Subuh sekitar pukul 04.30. lalu kami menuju sungai kecil untuk mengambil air wudhu. Sebenarnya aku pingin pipis juga sih, tyapi karena lokasinya kurang memungkinkan, maka aku mengurungkan niatku dan harus menahannya smpai menemukan tempat yang layak. Ank-ank yang lain ada juga sih yang nekat pipis. Ketika wudhu dan mancelupkan kaki ke air, gila, airnya dingin banget, sampai-sampai tangan dan kaki tersa membeku. Setelah sholat subuh, para panitia ada yang membereskan tenda, packing, memasak, makan snack, dan foto-foto sebentar.

Lalu pukul 06.30 kami melanjutka perjalanan menuju lokasi selanjutnya, yaitu Cibereum. Kami sweeper sekaligus P3K dan partnerku sebagai leader adalah Kak Budi (selain partnerku di klp 3 dia juga jadi partnerku sesama bagian perkap). Sedangkan anggota kelompokku terdiri dari 5 orang yaitu Yoshua, Anggi, Anita, Yandika, dan Rahma, dan mereeka semua sebenarnay adalah teman sekelasku (1A). dan yang menjadi masalah adalah diantara mereka sebenarnya ada yang pacaran( yandika dan anita).

Perjalanan ke Cibereum hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Sampai di Cibereum sekitar pukul 07.00, lalu kami bersama anggota kelompok masing-masing memasak makanan untuk sarapan, yaitu nasi, mie dan kol. Selain itu kegiatan kami yang lain adalah berfoto-foto, asyik banget karena view serta air terjunnya benar2 keren.

Setelah sarapan acara selanjutnya adalah bebas, lalu aku dan teman2ku menuju air terjun yang ada pelanginya dan berfoto2 dengan gayaku yang sangat narsis.

Kurang puas foto di air terjun, aku juga foto bersama wajan, lampu badai dll, tetep dengan gayaku yang sangat narsis.

Perjalanan selanjutntnya yaitu menuju ke Kandang Batu, kami berangkat bersama kelompok pukul 09.30. perjalanannya lumayan jauh, mendaki serta barang bawaanku yang agak berat. Belum lagi tugasku mengawasi teman2 klpk ku,selain ada yang pacaran, ada juga yang agak manja sehingga sebentar2 minta istirahat terus, ada juga yang sakit, wuiihh. Sebagai pendamping kelompok, selain bertanggung jawab terhadap anggota klpk, aku juga harus sering2 memberi semangat kpd mereka sehingga sepanjang perjalanan aku sering bernyanyi2 gak jelas.

Kami sampai di kandang batu tengah hari sekitar jam satu, lalu kami sholat Zuhur dan makan snack sebentar. Di dekat kandang batu ini terdapat air terjun yang airnya berasal dari sumber air panas. Setelah itu kami segera melanjutkan perjalanan menuju Kandang Batu. Sampai di lokasi sekitar jam empat sore. Lalu kami masak nasi dan mie, makan, setelah itu sholat Ashar. Lalu kegiatan selanjutya adalah istirahat, sambil menunggu sholat Maghrib dan Isya. Sebelum sholat Maghrib, kami para panitia melakukan briefing terlebih dahulu untuk pembagian tugas dalam perjalalanan selanjutnya menuju puncak Gede. Setelah sholat Isya kami beristirahat karena dinihari esok pukul 02.00 kami harus melanjutkan perjalanan lagi. Inilah tendaku tempat tidurku bersama Kak Yuni dan Nad.

Minggu 20 Juli 2008

Pukul 00.30 aku dan panitia lainnya bangun dan segera membereskan perlengkapan, membangunkan para peserta, lalu packing. Kami bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak. Kali ini partnerku di klp 3 bukan lagi kak Budi tetapi kak Wahyu, Karen kak budi bertugas sebagai leader rombongan. Setelah selesai melakukan segala persiapan maka kami berangkat menuju puncak sekitar pukul 02.00 wib.

Perjalanan menuju puncak ini lumayan berat, selain karena barang bawaanku yang berat, juga karena suhu udara yang begitu dingin, dan semakin tinggi lokasi sehingga sulit untuk mengambil oksigen. Maka aku yang sebelumnya dari awal kurang enak badan , menjadi agak sakit di bagian kepala dan hidungku, serta sulit bernapas. Ditambah lagi anggota klpkku yang pada sakit, ada yang sakit perut karena haid, ada yang sulit bernapas, maupun kelelahan. aku yang juga sebenarnya lagi sakit, karena tugasku sebagai pendamping harus mengesampingkan diriku sendiri, aku berusaha kuat dan member semangat kepada mereka.

Akhirnya, sekitar pukul 04.30 kami mencium aroma belerang, itu artinya kami sudah hamper tiba di puncak. Sebelum menuju puncak tertinggi, kami berhenti di tanah lapang untuk sholat Subuh, lalu setelah itu kami kami menanti datangnya sunrise sambil berfoto-foto. Subhanallah, pemandangan disini benaar-benar indah, lelah yang kami rasakan sebelumnya seolah-olah sirna.

Setelah puas berfoto-foto, maka pada pukul 06.30 kami melanjutkan lagi perjalanan menuju puncak tertinggi. Perjalanan ini juga benar-benar sangat mengesankan. Pemandangan alam disini benar2 indah, di kiri dan kanan jalan terdapat kawah, perbukitan, serta bunga2 edelweiss, serta terlihat pula gunung Pangrango menjulang denagn kokohnya. Ketika berjalan disini, sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata betapa takjubnya diriku akan keindahan alam ini, bahkan aku merasa seolah-olah berada dalam dunia mimpi dam masih tidak percaya kalau aku berada di tempat seindah itu.

Pukul 07.00 kami tiba di puncak, lalu melakukan apel. Setelah itu kami berfoto-foto sebentar. Lalu sekitar jam delapan kurang kami melanjutkan perjalanan menuju surya kencana. Perjalanan ini tidak terlalu berat karena medan yang menurun dan juga tidak terlalu panas. Satu jam kemudian kami tiba di surya kencana, indah banget hamparan padang edelweissnya serta perbukitan disampingnya. Sesampainya disini kami langsung masak untuk yang terakhir kalinya. Menu kami adalah nasi, mie, sozis, dan ikan asin. Disini aku tidak terlalu bernafsu makan. Walaupun tempatnya sangat indah, namun aku tidak terlalu banyak berfoto disini karena kameraku habis baterainya, he..he..

Setelah selesai masak, makan serta packing kami melanjutkan perjalanan untuk turun dan pulang. Kami mulai turun sekitar pukul setengah sepuluh, kami mengambil jalur putri. Perjalanan turun ini juga bagiku lumayan berat karena selain kondisi fisikku yang sudah semakin lemah juga karena dehidrasi kehabisan air minum. Maka aku yang seharusnya masih bertugas sebagai sweeper tertinggal jauh dari klpk ku, ketika aku berusaha mengejar mereka malah tidak berhasil dan aku juga terpisah jauh dari rombongan di belakangku. Akibatnya aku berjalan sendiri di tengah hutan dan sempat juga ketakutan. Namun akhirnya aku berhasil bertemu dengan dua anggota klpk ku serta rombongan sweeper yang paling belakang. Maka kami melanjutkan perjalanan bersama-sama. Akhirnya pukul 16.00 kami tiba di musholla, setelah sholat kami melakukan persiapan pualng.

Pukul 17.50 kami sudah siap di dalam tronton dan siap untuk melanjutkan perjalanan kembali menuju Jakarta. Selama perjalanan banyak peserta maupun panitia yang tertidur karena kelelahan, dan seperti biasa gaya tidur mereka bermacam-macam dan kadang terlihat lucu. Pukul 20.15 kami tiba di kampus STIS Jakarta, setelah penutupan para peserta dipulangkan dan kemudian panitia melakukan briefing, lalu pulang pukul 20.30.

Bukan Sekapur Sirih

Selamat bersua kembali sahabat lama yang telah lama terlupakan,
dunia lain yang terabaikan,
teman terbaik yang tak pernah mengeluh ^_^